It's Matematika

Terdapat tiga jenis format data di MATLAB, yaitu skalar, vektor, dan matriks.

Sebenarnya, semua data bisa dinyatakan sebagai matriks. Skalar bisa dianggap sebagai matriks satu baris – satu kolom (matriks 1×1), dan vektor bisa dianggap sebagai matriks 1-dimensi: satu baris – n kolom, atau n baris – 1 kolom (matriks 1×n atau n×1). 

Semua perhitungan di MATLAB dilakukan dengan matriks, sehingga disebut MATrix LABoratory. Matriks didefinisikan dengan kurung siku [ ]  dan biasanya dituliskan baris-per-baris. Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan kolom, dan titik-koma (;) untuk memisahkan baris. Kita juga bisa menggunakan spasi untuk memisahkan kolom dan menekan Enter ke baris baru untuk memisahkan baris.

Perhatikan cara mendefinisikan skalar dengan ataupun tanpa kurung siku.

>> skalar1 = [3.1415]

skalar1 =

    3.1415

 

>> skalar2 = 3.1415

skalar1 =

    3.141

Contoh vektor-baris dan vektor-kolom 

>> vektor1=[1,5,8,4]

vektor1 =

     1     5     8     4

>> vektor1=[1;5;8;4]

vektor1 =

     1
     5
     8
     4

Berikutnya kita coba contoh berikut untuk mendefinisikan matriks 2×2.

>> matriks1=[1 2;3 4]

matriks1 =

     1     2
     3     4

>> matriks2=[1,2;3,4]
 

matriks2 =

     1     2
     3     4

>> matriks3=[1 2
3 4]

matriks3 =

     1     2
     3     4

Terlihat bahwa matriks1 dan matriks2 isinya sama, karenanya kita bisa menekan Enter untuk membuat baris baru, ataupun menggunakan titik-koma.

Kita juga bisa mendefinisikan matriks elemen per elemen.

>> A(1,1)=1; A(1,2)=2; A(2,1)=3; A(2,2)=4

A =

     1     2
     3     4

Kita sekarang akan mencoba menggabungkan variabel yang ada untuk membentuk matriks baru.
>> join1 = [matriks1 matriks2]

join1 =

     1     2     1     2
     3     4     3     4

>> join2=[matriks1; matriks2]

join2 =

     1     2
     3     4
     1     2
     3     4