Fungsi M-file
M-file selain dipakai sebagai penamaan file juga bisa dipakai untuk menamakan fungsi, sehingga fungsi fungsi yang kita buat di jendela editor bisa di simpan dengan ektensi .m sama dengan file yang kita panggi dijendela editor. Saat kita menggunakan fungsi Matlab seperti inv, abs, cos, sin dan sqrt, matlab menerima variabel berdasarkan variabel yang kita berikan.
Fungsi M-file mirip dengan script file dimana keduanya merupakan file teks dengan ektensi .m . sebagaimana script M-file, fungsi m-file tidak dimasukkan dalam jendela command window tetapi file tersendiri yang dibuat dengan editor teks.
Aturan dari Fungsi M-File
Suatu fungsi M-file harus mengikuti beberapa aturan. Fungsi M-file juga mempunyai sejumlah penting. Aturan aturan tersebut meliputi :
- Nama fungsi dan nama file harus identik. Contoh : fungsi flipud disimpan dalam file yang bernama flipud.m
- Pertama kali matlab mengeksekusi suatu fungsi M file matlab membuka file fungsi tersebut dan mengkompilasi perintah perintah didalamnya menjadi suatu representasi internal dalam memori yang mempercepat eksekusi untuk semua pemanggilan berikutnya.
- Setiap fungsi mempunyai ruang kerjanya sendiri yang berbeda dengan ruang kerja matlab. Satu satunya hubungan antara ruang kerja matlab dengan variabel-variabel dalam fungsi adalah variabel-variabel input dan output fungsi.
0 Response to "Fungsi M-file"
Posting Komentar